Selamat datang di Blog Yan Paul Pala'langan

Materi Pemrograman Dasar (KD 3.1 4.1)


ALGORITMA PEMROGRAMAN
1.     Definisi Pemrograman
Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan pemrogram.

2.     Definisi Algoritma
Dilihat dari istilahnya algoritma, berasal dari nama seorang matematikawan muslim bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi (780 M-850), yang oleh orang barat menyebut AlKhuwarizm sebagai Algorism, yang diartikan proses menghitung dengan angka arab. Salah satu karya beliau yang monumental adalah buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction), yang menjadi cikal bakal istilah “Aljabar” (Algebra) yang dipakai hingga sekarang ini. Seiring dengan perkembangan jaman istilah 'Algorism' berubah menjadi algorithm yang kemudian diartikan sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
Menurut definisi, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Dalam beberapa konteks, algoritma dapat diartikan urutan langkah-langkah yang spesifik (tertentu) untuk melakukan suatu pekerjaan. Jadi algoritma tidak hanya diartikan sebatas pada perhitungan dengan komputer saja tapi dapat diartikan lebih luas dalam kehidupan sehari-hari. Resep masakan adalah contoh algoritma yang ada di kehidupan sehari-hari. Petunjuk pemasangan AC, petunjuk perakitankomputer, petunjuk installasi software, panduan pengisian token listrik, Jadwal acara kegiatan adalah berbagai bentuk algoritma yang ada di kehidupan sehari-hari.Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu pseudo code. Selanjutnya algoritma disajikan dengan gambar, yaitu dengan Flowchart.
3.     Struktur Algoritma
Inti dari algoritma adalah menemukan solusi dari suatu permasalahan. Untuk menyelesaikan masalah, algoritma membutuhkan spesifikasi input (masukan) sesuai yang diperlukan, memprosesnya melalui serangkaian langkah-langkah dan menghasilkan output sebagai solusi dari permasalahan.

Secara umum struktur Algoritma terdiri dari 3 bagian,yaitu::
1.    Nama/judul Algoritma
Nama Algoritma memberikan gambaran secara singkat apa tujuan dari Algoritma, misalkan nama  resep  masakan,  petunjuk  melakukan  sesuatu,  jadwal  kegiatan,  langkah-langkah penyelesaian  sebuah  masalah,  dan  sebagainya.  Pemberian  nama  Algoritma  disarankan singkat dan jelas, namun sudah mewakili maksud dari algoritma. Dalam Algoritma komputer biasanya nama algoritma dituliskan tanpa menggunakan spasi, misalkan Algoritma VolumeBalok atau Algoritma Volume_Balok
2.    Bagian Deklarasi
Bagian  deklarasi  merupakan  tahap  persiapan  dari  algoritma .  Pada  bagian  ini  dijelaskan kebutuhan  agar  algoritma  dapat  berjalan.  Istilah  lainnya  di  sinilah  alat  dan  bahan didefinisikan.  Dalam  algoritma  pemrograman,  bagian  deklarasi  menjelaskan  input (masukan)  apa  saja  yang  akan  diproses  oleh  algoritma  termasuk   jenis  data  input  (tipe data),  juga  output  apa  yang  akan  dihasilkan  serta  semua hal  yang  akan  dipakai  dalam algoritma.  Yang  didefiniskan  dalam  algoritma  ini  termasuk  variabel,  tipe  data,  konstanta, nama prosedur, tipe, dan fungsi, yang akan kita pelajari pada materi selanjutnya.
3.    Bagian Deskripsi
Pada  bagian  ini  dijelaskan  serangkaian  langkah-langkah  (instruksi)  atau  pernyataan (statement)  untuk  memproses  alat  dan  bahan  atau  inputan  untuk  menghasilkan  output sesuai yang diharapkan. Langkah-langkah dalam algoritma  dituliskan dari atas ke bawah. Urutan penulisan menentukan urutan perintah.
Berikut ini gambaran struktur sebuah Algoritma:
 

Resep Puding Mutiara
Bahan :
1 bungkus tepung hunkwe
250 gram gula pasir
1 gelas santan kental
3 gelas air
100 gram mutiara/ pacar cina, rebus, tiriskan
1 lembar daun pandan
½ sendok teh garam
Cara Pembuatan:
1)     Campurkan tepung hunkwe, gula pasir dan santan, tambahkan air, garam dan daun pandan lalu masak sambil diaduk agar rata.
2)     Masukkan mutiara ke dalam adonan tepung hunkwe, aduk hingga rata.
3)     Tunggu hingga adonan mendiddih dan mengental, angkat dan tuang dalam cetakan, kemudian dinginkan
4)     Jika puding sudah dingin dan padat, keluarkan dari cetakan dan sajikan.
Dalam algoritma resep masakan di atas dapat dilihat bahwa proses disusun dengan sistematis dalam bentuk urutan rangkaian kerja. Dalam kasus ini semua proses harus urut satu persatu dikerjakan dari nomor 1 hingga 4.

PSEUDOCODE & FLOWCHART
1.     Pseudo : menyerupai, code: kode
Pseudo merupakan kode yang menyerupai kode program yang sesungguhnya tidak ada aturan standar penulisannya, ditujukan untuk dibaca manusia, bukan dibaca mesin (komputer). Contoh: Algoritma Mengirim pesan WhatsApp.

Mulai
Ambil Handphone
Nyalakan Handphone
Buka Aplikasi WhatsApp jika sudah terinstal. Jika belum download aplikasinya
Pilih kontak penerima pesan
Tulis pesan
Kirim pesan
Selesai

2.     Flowchart (Diagram Alir)
Flowchart atau bagan alir adalah gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Berikut adalah simbol flowchart yang sering digunakan:

Gambar Simbol Flowchart
(Agoan, 2011)


Suatu Algoritma dapat terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu :
1)     Struktur runtutan/beruntun: digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau urutan. Contoh flowchart untuk menghitung luas segitiga:
Gambar Flowchart Struktur Runtutan
(Maulana, 2012)

2)     Struktur pemilihan/percabangan: digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi. Contoh struktur percabangan untuk masalah batasan umur.

Gambar Flowchart Struktur Percabangan
(Maulana, 2012)

3)     Struktur perulangan: digunakan untuk program yang pernyataannya akan di eksekusi berulang-ulang. Contoh flowchart untuk mencetak pernyataan sebanyak 100x.

Gambar Flowchart Struktur Perulangan
(Maulana, 2012)


Share:

No comments:

Followers

Video Terbaru

Pengunjung Blog

YP

YP